GORONTALO, SUARASATU.ID – Suhu organisasi kemahasiswaan di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Gorontalo (UG) memanas. Moh Ficky Ramadhan, seorang mahasiswa UG, secara terbuka melayangkan ultimatum kepada Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Gizi FKM-UG, Verawati Van Solang.
Ficky mendesak Verawati untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya. Ultimatum ini disampaikannya dengan tegas, menyiratkan adanya mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan yang sedang berjalan.
“Mundur atau kita turunkan dengan, tidak Hormat?” ujar Ficky dalam pernyataannya.
Ficky menilai kepemimpinan Verawati selama satu periode berjalan telah “cacat”. Ia menuntut Verawati mundur karena dianggap telah merusak citra diri kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Prodi Gizi FKM-UG.
Desakan mundur ini didasarkan pada lima poin evaluasi kritis terhadap kinerja Ketua HMJ. Pertama, Ficky menyoroti kurangnya komunikasi yang efektif. Verawati dinilai gagal menjembatani aspirasi mahasiswa dengan pihak program studi.
“Pengelolaan organisasi juga tidak efektif. Ini terlihat dari banyaknya program kerja yang tidak berjalan sesuai rencana,” lanjut Ficky.
Selain itu, ia menuduh Ketua HMJ tidak memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan mahasiswa, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, sehingga mahasiswa merasa tidak didukung.
Poin krusial lainnya adalah pengambilan keputusan yang dianggap tidak transparan. Menurut Ficky, Verawati sering mengambil keputusan tanpa melibatkan mahasiswa atau pengurus HMJ lainnya, yang akhirnya menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan di internal organisasi.
“Intinya, Ketua HMJ tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga organisasi tidak berjalan efektif dan efisien,” tegas Ficky.
Hingga berita ini diturunkan, SUARASATU.ID masih berupaya mendapatkan konfirmasi dan tanggapan resmi dari Ketua HMJ Prodi Gizi FKM-UG, Verawati Van Solang, terkait desakan mundur tersebut.


















